1. Pembersihan dan Pelumasan Reguler:
Salah satu praktik pemeliharaan mendasar untuk mesin injeksi plastik adalah pembersihan dan pelumasan secara teratur. Seiring waktu, debu, serpihan, dan penumpukan resin dapat menyumbat komponen mesin, sehingga mengurangi efisiensi dan potensi kerusakan. Sangat penting untuk membersihkan mesin, terutama hopper, cetakan, dan tong, untuk mencegah kontaminasi. Selain itu, pelumasan yang tepat pada bagian bergerak, seperti rel pemandu dan sistem ejektor, diperlukan untuk meminimalkan gesekan dan memastikan kelancaran pengoperasian.
2. Memeriksa dan Mengganti Suku Cadang yang Aus:
Komponen tertentu dari mesin injeksi plastik dapat mengalami keausan karena penggunaan terus-menerus, seperti nosel, sekrup, dan pelat cetakan. Inspeksi rutin dan penggantian suku cadang yang aus secara tepat waktu sangat penting untuk menghindari kegagalan alat berat yang tidak terduga dan kualitas hasil yang di bawah standar. Disarankan untuk mengikuti pedoman pabrikan mengenai interval penggantian yang disarankan untuk suku cadang ini guna mempertahankan kinerja optimal.
3. Pemantauan Sistem Hidraulik dan Kelistrikan:
Sistem hidrolik dan kelistrikan pada mesin injeksi plastik sangat penting untuk fungsinya. Memantau level cairan hidrolik, filter, dan seal secara teratur dapat membantu mengidentifikasi potensi kebocoran atau kontaminasi. Perawatan sistem hidrolik yang tepat, termasuk penggantian filter dan cairan tepat waktu, diperlukan untuk memastikan tekanan yang konsisten dan mencegah kerusakan pada seal dan katup. Demikian pula, memeriksa dan memelihara sambungan listrik, sakelar, dan perangkat keselamatan sangat penting untuk menghindari kesalahan atau bahaya listrik.
4. Kalibrasi dan Kontrol Kualitas:
Untuk memastikan produksi yang akurat dan konsisten, kalibrasi mesin injeksi plastik secara teratur sangatlah penting. Hal ini melibatkan verifikasi keakuratan pengontrol suhu, pengukur tekanan, dan ukuran suntikan. Kalibrasi yang tepat membantu menjaga konsistensi suhu leleh, tekanan injeksi, dan waktu, sehingga menghasilkan kualitas komponen yang lebih baik. Selain itu, penerapan sistem kendali mutu yang kuat yang mencakup pemantauan parameter utama, pemeriksaan suku cadang, dan penyesuaian pengaturan mesin sesuai kebutuhan dapat membantu mengatasi dan memperbaiki masalah produksi sebelum menjadi masalah yang signifikan.
Bahkan dengan perawatan rutin, mesin injeksi plastik terkadang mengalami masalah. Berikut beberapa tip pemecahan masalah untuk mengatasi masalah umum:
- Tekanan Injeksi Tidak Memadai: Hal ini dapat mengakibatkan pengisian tidak lengkap atau komponen berkualitas rendah. Periksa penyumbatan pada nosel atau filter, tingkatkan tekanan injeksi, atau bersihkan/ganti ujung nosel.
- Keausan atau Kedipan Cetakan yang Berlebihan: Periksa cetakan dari kerusakan, pastikan keselarasan dan kekuatan penjepitan yang benar, dan sesuaikan suhu cetakan atau parameter injeksi sesuai kebutuhan.
- Ukuran Pemotretan Tidak Konsisten: Verifikasi kalibrasi yang tepat pada kecepatan sekrup, tekanan balik, dan tekanan hidrolik. Periksa kebocoran udara atau komponen sekrup yang aus yang dapat menyebabkan variasi ukuran bidikan.
- Mesin Overheat : Bersihkan sistem pendingin dan periksa pengoperasian kipas atau sirkulasi air. Pastikan pelumasan dan ketinggian cairan hidrolik yang tepat untuk mencegah penumpukan panas yang berlebihan.
